SEO Tools untuk Riset Keyword – Keyword Research atau Riset Kata Kunci merupakan tahapan wajib jika Anda menginginkan trafik organik yang optimal.

Selain itu, perbedaan antara blogger personal idealis dan blogger bisnis juga terdapat pada cara mereka melakukn riset atau merumuskan keyword.

Blogger personal idealis biasanya punya kebiasaan menentukan kata kunci “apa yang ingin ditulis”. Sedangkan blogger bisnis, melakukan keyword research “apa yang ingin orang baca”.

Jadi, sisihkan waktu beberapa hari untuk fokus riset keyword saja. Usahakan dalam sekali riset bisa untuk konten beberapa bulan ke depan.

Ada banyak metode dan SEO tools untuk meriset kata kunci yang bisa Anda pakai.

Nah, berikut merupakan beberapa metode dan alat search engine optimization yang bisa Anda pakai untuk melakukan keyword research.

1. Google Autocomplete

Google Search itu sendiri merupakan SEO tools untuk riset kata kunci paling mudah.

Jadi, Google Search punya fitur yang namanya autocomplete, di mana ketika kita mengetikkan frase tertentu, maka autocomplete akan memberikan rekomendasi kata kunci yang sebelumnya sering digunakan oleh orang lain.

Terdapat 2 metode yang bisa Anda terapkan untuk melakukan riset kata kunci menggunakan fitur autocomplete dari Google search ini.

Metode Riset Kata Kunci SEO Tools 1: Spasi di Akhir

Metode pertama, ketikkan kata kunci dasar yang ingin Anda riset, 2 atau 3 kata, contoh: belajar SEO, domain gratis, atau lainnya.

Lalu letakkan kursor ke akhir kalimat dan tekan spasi, maka akan muncul sejumlah saran kata kunci secara otomatis.

Nah, saran kata kunci inilah yang sering dicari orang lain sebelumnya.

Metode Riset Kata Kunci SEO Tools 2: Spasi di Awal

Jika dari metode pertama Anda tidak memperoleh keyword yang Anda inginkan, coba metode berikut.

Sama halnya dengan langkah pertama, ketikkan keyword dasar, lalu letakkan kursor ke awal kalimat lalu tekan spasi.

Maka, akan muncul variasi kata kunci lain yang berbeda dari hasil metode pertama.

2. Google Related Search

Selain autocomplete, Google juga selalu menampilkan kueri-kueri relevan pada bagian bawah SERP.

Ketika melakukan kedua metode di atas, Anda bisa scroll ke bawah dan akan menemukan rekomendasi keyword lainnya.

Ini bisa jadi opsi bahasan baru atau menjadi keyword LSI.

Kelemahan dari cara riset di atas, kita tidak mengetahui berapa volume pencariannya.

Jadi, kalau beruntung bisa dapat yang volumenya tinggi. Tetapi, ini bisa jadi salah satu alternatif untuk Anda yang tidak suka hal-hal ribet.

3. Ahref Keyword Generator

Saat ini, Ahref Keyword Generator merupakan salah satu alat yang paling bagus untuk membantu riset kata kunci dan kebutuhan SEO lainnya.

Terlebih lagi, Ahref juga menyediakan alat keyword research secara gratis.

Masukkan saja keyword dasarnya, lalu pilih negara target, dan isi captcha.

Maka, akan muncul rekomendasi keyword beserta volume dan juga tingkat persaingan.

Tips SEO Tools Ahref Keyword Generator untuk Riset Kata Kunci

Website baru	Website lama
Fokus pada persaingan, cari keyword dengan persaingan yang rendah.	Fokus ke volume menengah 2K-5K.
Baru kemudian perhatikan volumenya, 500 – 1000 sudah bagus untuk di awal.	website umur 2 tahun ke atas, sudah berisi, ada traffic. Perhatikan persaingan.

4. Google Keyword Planner

Google Keyword Planner merupakan fitur sekaligus SEO tools gratis dari Google ini masih bisa Anda gunakan. Alat ini untuk membantu kita memperoleh volume dan trend saat ini.

Namun, sekarang volumenya disembunyikan, hanya muncul range, misalnya 1-100, 1k-10k, 10k-100k dan seterusnya.

Tapi, tetap saja range ini bisa Anda pakai untuk menentukan layak tidaknya sebuah keyword untuk dipakai.

Tool SEO ini juga bisa Anda gunakan untuk membaca trend yang saat ini sedang ramai.

Fitur Utama Google Keyword Planner:

• Pencarian ide keyword:  bisa Anda gunakan untuk menemukan kata kunci potensial baru + volume.
• Analisis volume keyword: bisa Anda gunakan kalau sudah punya list kata kuncinya dan ingin tahu volume-nya saja.

Untuk riset, gunakan fitur pertama (paling kiri)

• Masukkan kata kunci dasar 1-2 kata, pilih bahasa dan tekan tombol Temukan Hasil.
• Maka, akan muncul hasil seperti gambar ini.

1. Kata kunci potensial bari
2. Volumenya

Tips Menggunakan SEO Tools Google Keyword Planner untuk Riset Kata Kunci

• Jangan hiraukan data persaingan di Google Keyword Planner, karena itu bukan indikator persaingan SERP tapi lebih ditujukan untuk para pengiklan.
• Usahakan pilih keyword yang punya riwayat bid rendah dan bid tinggi, menandakan potensi CPC nya lebih baik dibandingkan yang tidak ada datanya.

5. Wordtracker.com

SEO tools berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan rekomendasi riset kata kunci potensial adalah Wordtracker.

Untuk versi gratisnya, Anda akan diberi kesempatan 10 kali pencarian dengan jumlah keyword sebanyak 50.

Maka kalau Anda optimalkan, Anda bisa dapat setidaknya 300-500 keyword. Cukup untuk stok beberapa bulan.

Cara Menggunakan Tools SEO dari Wordtracker.com untuk Meriset Kata Kunci

1. Pertama, buka situs Wordtracker.com.
2. Lalu pilih jenis mesin pencari Google.
3. Selanjutnya, ketikkan kata kunci dan pilih negara pencarian.
4. Terakhir, tekan enter atau klik search.
5. Maka akan muncul berbagai keyword hasil pencarian.

Yang perlu Anda perhatikan adalah kolom volume dan competition. Temukan keyword dengan persaingan rendah namun volume pencarian masih cukup baik.

7. Keywordtool.io

Alat riset keywordtool.io ini paling ideal Anda kombinasikan dengan Google Keyword Planner, karena Anda tidak akan mendapatkan informasi volume pencarian.

Namun, pada alat ini keragaman keyword yang Anda dapat akan sangat variatif.

Cara Menggunakan Tools SEO Keywordtool.io untuk Riset Kata Kunci

1. Pertama, buka website Keywordtool.io
2. Lalu, pilih all, kemudian ketikkan kata kunci dasar yang ingin Anda riset.
3. Selanjutnya, pilih negara Indonesia atau negara bidikan.
4. Setelah itu, tekan enter atau klik ikon pencarian.
5. Terakhir, hasilnya muncul, sekarang di bagian kanan atas ada opsi copy atau export untuk menyimpan keyword hasil pencarian.

Karena belum ada informasi volumenya, maka gunakan fitur pencarian volume di Google Keyword Planner.

Anda akan mendapatkan informasi rentang volume pencarian keyword yang Anda peroleh dari Keywordtool.io.

8. Ubersuggest

Jadi, untuk Anda yang mencari alat SEO yang terjangkau, Ubersuggest ini worth it. Mereka sering memberi potongan harga, jadi sering-sering pake aja.

Cara Menggunakan Alat SEO Ubersuggest

1. Pertama, buka web Ubersuggest.
2. Lalu, login terlebih dahulu.
3. Setelah itu, pada menu bagian kiri, klik Keyword Ideas.
4. Selanjutnya, masukkan kata kunci dasar atau masukkan domain kompetitor di kolom pencarian.
5. Pilih negara target dan tekan enter.
6. Pada pencarian awal akan muncul 10-12 keyword Suggestions yang paling mendekati frase keyword dasar Anda.
7. Untuk melihat rekomendasi yang jauh lebih luas, klik menu tab Related.
8. Untuk tab Question, Preposition dan Comparison masih belum sebaik Ahref, jadi seringkali datanya kosong atau tidak relevan.
9. Setelah hasil pencarian terlihat, akan ada beberapa kolom di layar, yaitu kolom Keyword, Vol, CPC, PD dan SD. Vol adalah rata-rata volume pencarian per bulannya, CPC adalah nilai klik iklan, PD adalah tingkat persaingan iklan berbayar dan SD adalah tingkat persaingan organik.
10. Terakhir, eksport saja semua keyword ke CSV dan induh ke PC untuk Anda atur secara offline.

Kriteria Keyword Rekomendasi Relatif

• Untuk website baru
  • Jadikan SD sebagai patokan dahulu.
  • Pilih SD dengan angka 4-9.
  • Kemudian perhatikan volumenya
  • Cari volume paling rendah 400 per bulan.
• Untuk website lama usia 2 tahun ke atas.
  • jadikan volume sebagai patokan dulu baru persaingan (SD).
  • Cari volume menengah 1k – 5K dengan persaingan 7-12.
  • Kriteria ini sifatnya fleksibel.

9. Keywordshitter.com

SEO tools ini paling mudah Anda gunakan, cukup masukkan satu atau dua kata kunci dasar dan klik tombol Shit Keyword!

Maka ribuan kata kunci relevan sampai yang asal nyambung akan tertangkap.

Setelah dapat, lakukan riset lagi menggunakan Ahref, Ubersuggest atau Google Keyword Planner.

10. Intip Blog Dengan Niche Yang Sama

Ini cara bodoh yang justru paling mudah, karena semua orang bisa melakukan dan tidak perlu modal.

Lalu, bagaimana caranya? temukan situs yang menggunakan niche serupa dengan niche website Anda, bisa dengan menggunakan kata kunci tertentu.

Contoh, Anda menggarap niche pendidikan. Anda bisa menggunakan kata kunci seperti, kampus terbaik, definisi manajemen, hukum archimedes dan lain sebagainya.

Hasilnya, Anda akan menemukan berbagai jenis situs yang membahas topik tersebut.

Nah, tinggal buat daftar saja situs yang paling lengkap isinya. Ketika selanjutnya Anda ingin membuat konten, tinggal ambil keyword dari situs-situs itu, lalu riset sedikit volumenya menggunakan alat-alat di atas.

Penutup

Nah itulah beberapa SEO Tools untuk Riset Kata Kunci yang bisa Anda pakai ketika ingin melakukan keyword research dengan optimal.